Mengenal Ilmu Politik: Fundamentalisme dan Perannya dalam Dunia Modern

Sering banget kita mendengar kata “politik,” tapi banyak dari kita yang mungkin belum benar-benar paham apa itu ilmu politik dan kenapa kita sangat perlu untuk mempelajarinya. Pada dasarnya, ilmu politik itu bukan cuma pelajaran buat para politisi atau akademisi yang khusus meneliti soal pemerintahan.

Ilmu ini justru untuk semua orang, apalagi untuk kita mahasiswa yang suatu saat bakal jadi bagian dari pengambil keputusan dalam masyarakat. Dengan memahami dasar-dasar ilmu politik, kita bisa lebih peka dan kritis terhadap berbagai dinamika kekuasaan yang terjadi, juga memahami bagaimana sistem pemerintahan berjalan. Jadi, mempelajari ilmu politik bukan sekadar wacana akademik, tapi hal yang sangat dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari kita.

Kalau kita lihat secara sederhana, ilmu politik itu adalah studi yang fokus ke bagaimana kekuasaan diperoleh, dipakai, dan bagaimana proses pengambilan kebijakan dilakukan dalam sebuah negara. Tapi jangan kira ilmu politik cuma itu saja, lho. Ilmu ini juga mengkaji bagaimana sistem politik itu berjalan, mulai dari tingkat nasional sampai internasional. Jadi, selain melihat negara dan pemerintah, kita juga harus memahami partai politik, kelompok kepentingan, bahkan hubungannya antarnegara yang saling memengaruhi untuk menjaga kedaulatan.

Semua itu penting supaya kita bisa melihat politik tidak cuma sebagai perkara formal atau khusus, tapi sebagai sesuatu yang menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, kebijakan pemerintah soal pendidikan, ekonomi, atau lingkungan yang langsung berdampak ke kita sebagai warga negara yang mempunyai kepentingan besar di dalamnya.

Tujuan utama belajar ilmu politik sebenarnya tidak jauh-jauh dari bagaimana kita bisa mengerti proses pengambilan keputusan itu terjadi dan siapa yang berperan di dalamnya. Kita diajak mengenal berbagai konsep dasar seperti kekuasaan, kedaulatan, dan legitimasi, yang jadi fondasi supaya sebuah pemerintahan bisa berfungsi dan diakui secara sah. Misalnya, kalau bicara soal kekuasaan, kita harus tahu bahwa kekuasaan itu bukan cuma soal siapa yang berkuasa secara fisik, tapi juga bagaimana kekuasaan itu diterima dan diakui oleh masyarakat.

Kalau kekuasaan itu tidak didukung oleh legitimasi, biasanya akan sulit untuk mempertahankannya. Nah, pengetahuan ini bikin kita tidak mudah terbawa arus opini yang seringkali dipengaruhi oleh informasi yang tidak lengkap atau bias. Dengan pemahaman yang benar, kita jadi bisa melihat persoalan yang lebih dalam, bukan cuma dari permukaan saja.

Selain itu, dengan memahami ilmu politik, kita jadi bisa melihat peran dan fungsi partai politik dan institusi politik lain dalam menentukan arah kebijakan negara. Kita bisa belajar bagaimana partai politik menggerakkan suara rakyat, bagaimana proses demokrasi berjalan dengan segala dinamikanya, dan bagaimana opini publik dapat memengaruhi keputusan politik.

Di era sekarang, informasi dan media juga punya peran besar, sehingga kita harus cakap memilih mana informasi politik yang valid dan mana yang justru bisa membingungkan atau bahkan memecah belah. Ilmu politik menyediakan alat analisis agar kita tahu bagaimana membaca situasi dan mengambil sikap yang tepat, supaya kita tidak jadi korban berita hoaks yang bisa merusak persatuan dan kebersamaan di masyarakat.

Metode yang dipakai dalam ilmu politik tidak sekadar menebak-nebak. Ada cara sistematis seperti studi kasus, survei, dan analisis statistik yang dipakai untuk melihat secara objektif kondisi politik di suatu tempat. Misalnya, metode survei bisa dipakai untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang suatu kebijakan, sedangkan studi kasus sering digunakan untuk mendalami kejadian penting seperti pemilu atau demonstrasi.

Dengan metode ini, ilmu politik mampu memberikan gambaran yang lebih nyata dan bukan sekadar angan-angan. Jadi, politik juga bisa dipahami lewat data dan fakta yang kuat. Hal ini juga memperlihatkan bahwa ilmu politik adalah ilmu sosial yang dinamis, selalu berkembang mengikuti perubahan zaman dan situasi sosial yang terjadi.

Salah satu hal yang sering dibahas dalam ilmu politik adalah demokrasi. Kita pasti sudah sering mendengar kata demokrasi, tapi jangan cuma disederhanakan bahwa demokrasi itu hanya pemilihan umum. Demokrasi itu punya makna lebih luas, termasuk kebebasan warga negara dalam berpendapat, hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, dan adanya penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Dengan paham demokrasi secara utuh, kita jadi tahu bahwa demokrasi bukan sekadar hak untuk memilih, tapi juga kewajiban untuk ikut aktif menjaga dan mengawasi agar sistem pemerintahan berjalan dengan adil dan transparan. Hal ini membuat kita tidak hanya jadi penonton dalam politik, tetapi juga pelaku yang bisa memberikan sumbang saran dan kritik membangun. Kalau kita paham soal itu, maka demokrasi jadi bukan cuma jargon kosong, tapi jadi visi yang bisa diwujudkan bersama-sama.

Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu politik juga membantu kita untuk lebih cerdas menghadapi berbagai persoalan sosial dan politik. Misalnya, saat ada konflik kepentingan antara kelompok masyarakat, ilmu politik mengajarkan kita bagaimana konflik tersebut bisa diselesaikan lewat negosiasi, kompromi, bahkan lewat proses hukum yang fair.

Selain itu, ilmu politik juga mengajarkan kita bagaimana menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi. Dengan begitu, kita bisa menjaga keharmonisan dan stabilitassosial di lingkungan sekitar. Jadi, tidak cuma tentang cara jadi pejabat atau politikus, tetapi juga soal bagaimana ilmu politik bisa membuat kita hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai.

Pada akhirnya, memahami ilmu politik adalah langkah penting bagi kita sebagai mahasiswa yang kelak akan menjadi bagian dari struktur sosial dan politik bangsa. Dengan pengetahuan ini, kita bukan cuma ikut-ikutan arus politik tanpa tahu sebab akibatnya, tapi bisa menyikapi secara cerdas dan kritis setiap perubahan yang terjadi.

Ilmu politik membuat kita sadar bahwa kekuasaan dan pemerintahan bukan hal yang abstrak, tapi sesuatu yang harus kita pahami dan ikut jaga bersama demi masa depan bangsa yang lebih baik. Mempelajari ilmu politik bukan cuma investasi pengetahuan, tapi juga investasi masa depan kita sebagai warga negara yang mempunyai peran aktif dalam membangun bangsa.

Jadi, jangan ragu untuk mulai mengenal dan mempelajari ilmu politik dari sekarang. Karena dengan pemahaman yang benar dan mendalam, kita bisa jadi generasi muda yang tidak hanya cerdas akademis, tapi juga cerdas secara politik dan sosial.

Kunci untuk menjadi warga negara sejati bukan hanya hak, tapi juga tanggung jawab yang dimulai dari awareness kita terhadap ilmu politik. Dengan begitu, kontribusi kita terhadap negara dan masyarakat bisa lebih nyata dan berdampak positif. Yuk, mulai dari hal kecil seperti baca berita politik dengan kritis, berdiskusi dengan teman, atau ikut serta dalam kegiatan sosial politik di lingkungan sekitar. Itulah cara sederhana untuk membuktikan kalau kita benar-benar peduli dengan nasib bangsa dan masa depan negara ini.

Oleh: Muri’atun Nafisah
Mahasiswa Semester 3
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon