Indramayuinfo.com – Generasi muda memiliki posisi dan peran yang sangat vital dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pemuda menjadi salah satu kunci terlahirnya Negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Hal ini dapat dibuktikan dari peristiwa sejarah Indonesia yang memberikan gambaran tentang vitalnya peran pemuda yaitu peristiwa sejarah Deklarasi Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi kunci terbentuknya kekuatan pemuda untuk bersatu melawan penjajahan kolonial belanda.
Dalam “Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 “Tentang Kepemudaan tertulis bahwa “Pemuda adalah warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan.
Pemuda merupakan komponen penting bangsa ini , perencanaan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung terhadap kader-kader pembangunan itu sendiri. Organisasi pemuda dibagi dalam tiga jalur diantaranya Jalur SLTP dan SMU yaitu OSIS, jalur perguruan tinggi akademis (kampus) adalah senat mahasiswa pada tingkat fakultas dan BEM pada tingkat Universitas.
Baca Juga :
- Optimisme Bangkit Dari Pandemi, Jangan Mudah Terpecah Belah!
- Implementasi Ilmu Manajemen Terhadap Pembangunan Daerah
- Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah, Opini By Andrian Permana
Jalur kepemudaan dimana terdapat KNPI sebagai komunikator antar generasi muda generasi ekstra universitas dan organisasi lainnya. Sejalan dengan Visi “Indramayu Bermartabat” terutama dalam menunjang pembangunan Daerah di sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yaitu melalui Produk unggulan daerah Indramayu antara lain : olahan abon sapi, abon kambing, abon teri, kerupuk kulit ,kerupuk udang hingga olahan makanan dan minuman dari buah mangga, yang sepatutnya dipelopori oleh peran organisasi pemuda di kabupaten Indramayu.
Oleh karena itu para pemuda melalui organisasi KNPI sangat diharapkan dapat merubah persaingan usaha atau bisnis, khususnya dalam era Revolusi Industri 4.0 / Era Digital, era yang penuh dengan persaingan Usaha berbasis Digitalisasi. Strategi penjualan UMKM merupakan hal penting yang wajib pelaku usaha buat agar dapat menghadapi persaingan usaha UMKM.
Mirisnya sebagian pelaku usaha tidak memahami perubahan tersebut, terutama untuk pelaku usaha UMKM. Banyak diantara mereka yang tidak ikut melakukan perubahan dan mengalami penurunan omzet / pendapatan. Era digital yang seharusnya menjadi sebuah peluang justru menjadi ancaman untuk mereka. Untuk itu diperlukan sebuah langkah perubahan yakni salah satunya melalui strategi penjualan UMKM di era digital.
Setiap pelaku usaha di setiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005).
Revolusi industry pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Klaus Schwab, Founder and Executive and Executive Chairman of the word Economic Forum, di dalam bukunya. Buku tersebut bahwa era revolusi industri 4.0 akan mengubah hampir sebagian besar hidup manusia.
Revolusi ini melahirkan super komputer, kendaraan tanpa pengemudi, robot pintar, dan dunia digital yang serba otomatis lainnya. Kini realitas di dunia dapat terkoneksi dengan dunia virtual melalui bantuan internet. Hal tersebut, yang menyebabkan terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan manusia, terutama di dunia bisnis / UMKM.
Peran organisasi pemuda (KNPI) diharapkan agar turut serta dalam pembangunan daerah yaitu dengan melakukan sosialisasi / seminar kepada Pelaku usaha UMKM di Indramayu dengan bekerja sama pemerintah daerah yaitu melalui Tema “strategi penjualan UMKM di era digital”. Karena UMKM memiliki peran yang sangat penting untuk pembangunan daerah sendiri, UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat di sektor bawah. Ada 4 peran pentingnya UMKM dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan daerah :
- Motivator dan fasilitator pemberdayaan masyarakat UMKM dalam menanggulangi kesenjangan sosial masyarakat
- Sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat
- Memberikan pemasukan devisa bagi Negara dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
- Membuka peluang Lapangan Pekerjaan baru
Berikut tips yang dapat Pelaku usaha UMKM terapkan agar usahanya dapat bersaing dan berkembang di era digital :
1. Memanfaatkan Teknologi
Seperti namanya ‘era digital’, maka pelaku usaha UMKM pun wajib memanfaatkan teknologi dalam strategi bisnis. Karena seperti yang kita tau, dunia digital dan teknologi tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Apalagi di zaman modern sekarang, mau tidak mau pelaku usaha UMKM harus menggunakan teknologi. Terlebih lagi jika kompetitor pelaku usaha sudah lebih dahulu menggunakan teknologi.
Maka pelaku usaha UMKM harus segera mengikutinya. Sejatinya teknologi bukanlah hal yang membuat bingung, justru teknologi dibuat untuk membantu dan mempermudah pekerjaaan manusia. Misalnya saja, pelaku usaha UMKM dapat melakukan kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan atau pelaku usaha juga dapat membuat pembukuan dengan menggunakan komputer dan masih banyak lagi lainnya.
2. Gunakan Sosial Media
Indonesia memiliki banyak pengguna social media seperti Twitter, Instagram, Facebook, BBM, Line, dan sebagainya. Karena itu social media dapat dijadikan alat dalam strategi bisnis. Sosial media dapat pelaku usaha UMKM terapkan langsung melalui strategi usaha pemasaran. Selain murah, cara pengggunaannya pun mudah.
3. Menggunakan Digital Marketing
Selain social media, pelaku usaha juga dapat menerapkan digital marketing. Digital marketing adalah aktivitas promosi sebuah brand atau pun produk/jasa menggunakan media elektronik atau digital. Jika pelaku usaha UMKM tidak bisa menggunakan Digital marketing, pelaku usaha UMKM dapat menggunakan jasa perusahaan e-commerce yang menjual jasa digital agency yang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda. Contoh dari e-commerce salah satunya adalah akulaku, Lazada, buka lapak dan lainnya. Adapun teknik pemasaran dalam Digital marketing seperti search engine optimization (SEO), billboard elektronik, iklan televisi, radio, email marketing dan lainnya.
4. Mobil Friendly
Tingginya jumlah pengguna smartphone dan produk gadget lainnya juga perlu pelaku usaha perhatikan. Pelaku usaha UMKM perlu menyesuaikan strategi pemasaran dengan tampilan yang mobile friendly. Sehingga akan lebih banyak orang yang melihat toko online Anda. Untuk menjaring banyak pengunjung yang menggunakan smartphone, maka Website pelaku usaha UMKM juga harus didesain sesuai dengan smart-phone yang dimiliki banyak orang. Caranya tentu saja dengan membuat Website Anda menjadi mobile friendly. Kemudian, aturlah informasi yang ada dalam website Anda menjadi selalu update, menarik, dan memiliki tampilan yang fresh.
5. Menggunakan Aplikasi
Selain aplikasi social media, sekarang juga banyak tersedia aplikasi-aplikasi yang dapat membantu dalam pekerjaan. Misalnya saja aplikasi akuntansi, aplikasi pembukuan, aplikasi e-commerce, aplikasi administrasi dan lainnya. Aplikasi-aplikasi yang ada juga perlu pelaku usaha UMKM manfaatkan dalam pengelolaan bisnis. Dengan menggunakan aplikasi, Anda dapat menghemat biaya, waktu, dan juga tenaga.
6. Inovasi
Inovasi juga merupakan bagian penting dalam strategi bisnis, pelaku usaha UMKM akan maju ke depan. Seperti yang diketahui bahwa dunia bisnis sangat cepat berubah, hampir setiap harinya ada saja sebuah trend baru. Oleh karena itu, inovasi sangatlah dibutuhkan agar pelaku usaha dapat bersaing dengan kompetitor. Buatlah produk atau jasa pelaku bisnis berbeda dan istimewa dari yang lain.
7. Memberikan Pelayan Terbaik
Tidak ada yang lebih berharga dalam dunia bisnis dibandingkan dengan memenuhi kebutuhan konsumen. Meskipun, dalam dunia digital pelaku usaha UMKM juga harus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Jika pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan peluang maka pelaku usaha UMKM sebenarnya dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang terjangkau dengan menggunakan media digital. Sebagai contoh misalnya seperti perusahaan pengiriman paket atau ekspedisi. Mereka membuat informasi update mengenai paket yang konsumen kirimkan sudah sampai mana dan perkiraan akan sampai. Sehingga konsumen dapat memantau paketnya dan ia merasa aman karena mengetahui keberadaan paket nya yang aman.
Penulis : Meddy Nurpratama, SE., MM














