Pemuda Sebagai Motor Penggerak Perubahan Daerah

Pemuda Sebagai Motor Penggerak Perubahan Daerah

Indramayuinfo.com – Pemuda di dalam beberapa acara pasti yang selalu menjadi motor penggerak bagi perubahan di suatu daerah terlebih dalam pembangunan maka disitulah pemuda bergerak dan dalam sejarah bangsa ini merdeka pun itu berkat para pemuda yang bersatu untuk menculik Ir. Soekarno ke Rengas Dengklok dan segera untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia ini, jadi tidak heran jika ditangan pemudalah tercipta segala perubahan.

Pemuda merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki nilai-nilai luhur, bertingkah laku baik, berjiwa membangun, cinta tanah air, memiliki visi dan tujuan positif. Pemuda harus bisa mempertahankan tradisi dan kearifan lokal sebagai identitas bangsa. Pendidikan formal yang dilakukan juga harus menjadi bekal untuk bergaul dalam masyarakat.

Oleh karena itu jelas sekali peran pemuda dalam membangun suatu daerah salah satunya memberikan kepada kaum pemuda dalam mengelola aset daerah yang ada. Disini banyak sekali potensi yang dimiliki oleh Indramayu mulai dari pertanian, perikanan, pertamina bahkan pariwisata yang mungkin masih banyak orang tak mengetahui surga yang dimiliki oleh Indramayu.

Hal yang pertama kali harus kita lakukan sebagai seorang pemuda dalam membangun suatu daerah adalah sebuah team yang kompak dalam mewujudkan visi dan misi yang sama yaitu membuat Indramayu menjadi daerah yang disegani dengan segala potensi yang ada dan mampu dikelola dengan baik oleh semua elemen masyarakat.

Langkah kedua atau selanjutnya adalah kita susun team kedalam beberapa bagian mulai dari bagian terkecil sampai bagian terbesar sehingga apa yang akan kita lakukan bisa terkordinasi dengan baik. Dalam hal ini diperlukan skill manajemen yang baik dalam pembagian tugas agar tidak terjadi hal yang membuat team menjadi terpecah.

Ketiga kita susun rencana dalam membangun daerah Indramayu dengan segala potensi yang ada kemudian kita sebagai pemuda juga harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini karena merekalah yang memiliki kebijkan dalam merencanakan suatu program kerja yang mampu membuat masyarakatnya menjadi masyarakat yang produktif bukan lagi menjadi masyarakat yang konsumtif.

Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu (2014) 117.792 (seratus tujuh belas ribu tujuh ratus sembilan puluh dua) Hektar luas tanah sawah, sedangkan 92.150 (sembilan puluh dua ribu seratus lima puluh) Hektar luas tanah kering dan luas wilayah 209.942 (dua ratus sembilan ribu sembilan ratus empat puluh dua) Hektar artinya begitu luas sekali potensi pertanian yang ada di Indramayu ini harusnya menjadi prioritas pemerintah daerah dalam memberdayakan potensi pertanian dengan menggandeng pemuda sebagai motor penggerak dan yang mempunyai inovasi dalam teknik bertani yang baik sehingga menghasilkan padi yang melimpah melihat kondisi lahan persawahan yang begitu luas.

Belum lagi potensi perikanan Indramayu yang memiliki garis pantai sepanjang 147 km yang membentang sepanjang pantai utara antara Cirebon-Subang dengan banyaknya desa pantai 36 desa dari 11 kecamatan (Sumber: indramayukab.go.id/kondisi-wilayah/). Artinya potensi perikanan pun banyak dan peran pemuda disana dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi yang terpendam ini.

Pariwisata pun menjadi salah satu primadona bagi warga diluar Indramayu khususnya wilayah 3 Cirebon apalagi wisata pantai karena Indramayu banyak menyuguhkan pemandangan yang luar biasa diantaranya ada pantai Balongan, pantai Juntinyuat, pantai Tirtamaya, pantai Eretan, pantai Tiris, pantai Rembat yang akhir-akhir ini menjadi sorotan berbagai netizen dari luar Indramayu.

Oleh Karenanya lagi-lagi disini dibutuhkan peran pemuda dalam mengelola semuanya dengan baik dan tentunya dengan skill yang memadai, bahkan yang perlu diperhatikan adalah Pulau Biawak yang menjadi pembeda dari pantai yang lainnya namun akses menuju pulau biawak ini masih sangat minim dari perhatian pemerintah daerah padahal ini menjadi potensi yang tersembunyi dan perlu untuk dieksplor untuk kebaikan bersama dan menjadi salah satu pemasukan untuk daerah.

Itulah sederet potensi yang begitu banyak yang dimiliki oleh Indramayu, tapi pertanyaannya kita harus seperti apa melihat kondisi yang seperti ini apakah diam saja atau hanya mencaci maki tanpa memberi solusi untuk kebaikan daerah yang kita cintai ini. Melalui tulisan ini saya beritikad baik untuk menyampaikan apa yang harusnya dilakukan oleh pemerintah daerah dan kita sebagai pemuda yaitu harus bersama-sama membangun daerah yang kita cintai dengan apapun yang kita bisa.

Pemuda Sebagai Motor Penggerak Perubahan Daerah

Dari bagan di atas adalah bagaimana cara kita sebagai pemuda dalam membangun daerah ada harus bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengelola aset daerah yang di atas telah disebutkan, itulah konsep yang harus kita pahami agar terciptanya daerah yang maju dan mampu membuat rakyatnya menjadi sejahtera dari segi ekonomi.

Setelah pemuda dilibatkan dalam merencanakan pembangunan daerah maka langkah selanjutnya adalah memberikan pendidikan dalam hal ini mencerdaskan masyarakat yang masih belum mengerti tentang peranan mereka dalam membangun daerah dengan profesinya masing-masing melalui workshop dan pelatihan sesuai bidangnya masing-masing.

Workshop tentang cara menyiapkan bibit padi yang unggul sehingga bisa menghasilkan panen raya dengan hasil yang memuaskan dan bagaimana caranya menanam padi dikala kemarau itulah yang harus kita berikan pendidikan kepada masyarakat yang masih kebingungan dalam hal bercocok tanam padi.

Pelatihan dalam membuat aneka macam makanan yang berbahan dasar mangga ini juga menjadi prospek yang baik untuk Indramayu kedepannya karena sampai hari ini Indramayu masih belum mempunyai tokoh makanan khas Indramayu seperti pada daerah lain yang memiliki tempat khusus untuk oleh-oleh bagi para pengunjung Indramayu dalam mencari makanan khas kota mangga ini.

Dan terakhir solusi dari saya sebagai salah satu anak muda yang menginginkan sebuah perubahan besar terjadi di bumi Wiralodra adalah dengan membuat sebuah market place seperti GO-Jek, ataupun Buka-lapak di mana kita bisa memasarkan produk Indramayu disana dan paket wisata agar lebih banyak warga yang tahu bahkan warga di luar Indramayu, market place tersebut bisa dinamakan Wiralodra-GO, ataupun Wong-Dermayu, intinya kita lakukan inovasi diera digital seperti hari ini karena pasar kita bukan lagi terbatas oleh letak geografis.

Semoga dengan adanya tulisan ini bisa dibaca oleh sang pembuat kebijakan dan melibatkan pemuda yang ada di Indramayu untuk dapat bekerjasama dalam membangun daerah karena aset terbesar dari sebuah bangsa adalah pemuda, jadi perlu pemikiran anak-anak muda yang liar dalam membuat sebuah inovasi untuk perubahan suatu daerah.

Teruslah berkarya wahai para pemuda dimanapun kita berada karena sebaik-baik manusia adalah dia yang berguna bagi orang lain sesuai dengan hadis nabi Muhammad Saw. Semoga kita selalu semangat dalam membuat perubahan dengan apapun yang kita bisa.

Penulis : Nurkholis Majid