Indramayuinfo.com – Airlangga Hartarto atau yang kini dikenal dengan panggilan Paman AHA adalah seorang menteri yang mendedikasikan dirinya untuk Indonesia. Ternyata ia juga tidak pernah melupakan sejarah leluhurnya yaitu Ki Ageng Gribig, seorang ulama dari tanah Jawa.
Menurut ketua Yayasan Ki Ageng Gribig, Muhammad Ebta Tri Cahya. Paman AHA sangat berkaitan sekali dengan Ki Ageng Gribig. Karena secara silsilah, memang Paman AHA ini adalah zuriahnya (keturunan) Eyang Ki Ageng Gribig dari jalur Eyang Putri.
Baca Juga :
- 11.325 UMKM UsAHA Siap Bangkit Bersama Airlangga Hartarto
- Paman AHA Ajak Masyarakat Makan Buah Nusantara
- Kisah Ibu Siti Bertemu Paman AHA, Dari Deg-Degan Jadi Penuh Guyon
Lebih lanjut, Muhammad Ebta Tri Cahya menceritakan jika dari dulu Paman AHA sering sekali berziarah. Bahkan ketika beliau masih kuliah di Jogja sangat sering melakukan ziarah ke Eyang Ki Ageng Gribig dengan keluarga.
Pada tahun 2016, 2017, sampai sekarang paman Aha sering sekali merenovasi bangunan-bangunan yang ada. Salah satunya membangun atap makam Eyang Ki Ageng Gribig dengan rangka baja. Kemudian lantai, beberapa dinding, ada juga peninggalan tanah lapang yang di bangun amphitheater untuk sebaran Apem.
Kekuatan batin seorang Airlangga Hartarto kepada zuriahnya memang sangat luar biasa. Meskipun ia sibuk menjalankan tugasnya sebagai menteri masih bisa menyempatkan, memperhatikan, merenovasi tempat-tempat yang menjadi peninggalan Ki Ageng Gribig.
Ketika terakhir datang ke tempat peninggalan Ki Ageng Gribig Paman AHA minta doa restu agar selalu teguh dalam menjaga nilai-nilai yang di ajarkan Ki Ageng Gribig.
“Saya juga minta restu dan doa, semoga tetap teguh menjalani nilai-nilai yang diajarkan oleh si Mbah Ki Ageng Gribig” Ungkap Paman AHA di hadapan para tamu yang hadir di makam Ki Ageng Gribig Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.