Indramayuinfo.com – Tim UMKM usAHA yang merupakan organisasi binaan Paman AHA atau Airlangga Hartarto memborong semua Cilok atau Bakso Ranjau dagangan Ibu Jali.
Tim UMKM usAHA merasa tidak menyesal jauh-jauh ke Tangerang buat nyobain jajanan Bang Jali. Ngga dikira asal-susul varian baksonya di mulai dari tantangan sejak dagang di kantin sekolah.
Baca Juga:
- Nasi Ulam, Jalan Ibu Yani Menuju Mekah
- Kisah Pedagang Gado Gado Di Gang Dolly
- Pedagang Kaki Lima Taat Prokes Membawa Berkah
Ibu Jali yang yang merupakan Istri dari Bang Jali memiliki nama lengkap Julaeha. Ia merupakan wanita yang sangat bekerja keras. Wanita yang kini sudah berumur 40 tahun ini memulai jualan ketika suaminya berhenti bekerja karena terkena PHK.
Pada saat suami terkena PHK, Ibu Jali mendapatkan kesempatan untuk berjualan di kantin sekolah. Pada saat itu ada kantin kosong di sekolah yang langsung ia manfaatkan untuk jualan.
Memang pendapatan Bakso dan Cilok Jali-jali menurun sejak kantin sekolah ditutup karena pandemi Covid-19. Tapi dengan pengaturan keuangan berdagang, ditambah pola pikir yang positif. Bang Jali dan Ibu Julaeha bisa terus melanjutkan dagangannya.
“Pas dari sini dari pagi sampai malam itu berasa banget. Modal gede tapi keuntungan gak ada. Ya ngakalinnya kalau lagi gede kita nabung buat bikin Bakso sebanyak-banyaknya. Terang Ibu Jali
Kemudian Ibu Jali juga melanjutkan cerita “Saya buatin frozen per pack, jadi juga gak cape tenaga. Saya kalau eggak pinter-pinter sama Online gitu kurang”
Nah, usaha borong usaha bisa jamin kualitas rasa dan kebersihan Cilok dan Bakso Jali-jali. Yuk kita cobain!
Ibu Jali juga berpesan kepada masyarakat untuk jajan di kaki lima, biarpun di pinggir jalan dirinya dan pedagang kaki lima lainnya tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dagangan mereka. Pastinya ngga kalah enak juga sama yang ada di mall.