Mahasiswa KKN STIKes Indramayu Pastikan KIA Terjamin

Mahasiswa KKN STIKes Indramayu Pastikan KIA Terjamin

Indramayuinfo.com – Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan masyarakat yang peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan bagi ibu dan anak, terlebih kesehatan ibu hamil, Mahasiswa KKN STIKes Indramayu berikan penyuluhan dan wawasan tentang menjaga kesehatan kepada para ibu hamil di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, sehingga kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terjamin, Rabu (27/7).

Kegiatan bertempat di Kantor Kuwu Karangsong itu, diikuti sebanyak 35 ibu hamil dan dihadiri Ketua STIKes Indramayu Yati Nurhayati SST., MKeb., Kuwu Desa Karangsong Kadbarih, Bidan Desa dan para Mahasiswa KKN semester VII Non Reguler Program Sarjana Kebidanan STIKes Imdramayu Tahun Akademik 2021/2022.

Ketua STIKes Indramayu Yati Nurhayati SST., MKeb mengungkapkan diadakannya kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu perwujudan dari STIKes Indramayu menjalankan amanah pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten bagi Perguruan Tinggi untuk bisa melaksanakan program upaya membangun desa.

Baca Juga:

Meski untuk KKN periode ini belum diselenggarakan secara tematik atau gabungan dari berbagai profesi, sementara hanya Program Studi Sarjana Kebidanan.

“Periode berikutnya Insya Allah, akan dilaksanakan KKN tematik gabungan tiga profesi yaitu kebidanan, keperawatan, dan kesehatan masyarakat untuk bersama-sama menjalankan upaya membangun desa, meskipun masih berkonsentrasi pada satu bidang yaitu kesehatan” ucapnya.

Kami telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Indramayu melalui Bapeda-Litbang untuk program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penentuan Desa sebagai tempat KKN Mahasiswa STIKes Indramayu merupakan hasil koordinasi kami dengan Bapeda-Litbang Indramayu.

Program KKN yang dijalankan sejalan dengan program dari Pemkab Indramayu salah satunya membangun desa dalam bidang kesehatan masyarakat desa, khususnya kesehatan ibu dan anak (KIA).

“Fokus bidang kesehatan, karena yang menjalankan KKN adalah mahasiswa Program Studi Kebidanan yang ruang lingkupnya kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, dimana secara umum untuk Desa Karangsong kesehatan ibu dan anak sudah baik,” papar, Nurhayati.

Namun, menurut Yati Nurhayati berdasarkan hasil survei dan pendataan mahasiswa masih ada catatan yang perlu intervensi.

Salah satu intervensi dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak seperti Puskesmas, dan Pemerintah Desa Karangsong yaitu berupa penyuluhan kesehatan yang dikemas dalam bentuk lomba cerdas cermat kelompok ibu hamil mewakili 4 RW yang baru saja kita ikuti bersama.

Melalui kegiatan ini, para ibu hamil telah mendapatkan edukasi serta mampu meningkatkan pengetahuan yang tergambar dalam kemampuan menjawab dengan benar pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa pada saat lomba cerdas cermat.

“Melalui program KKN ini semoga kami dapat berkontribusi dan turut serta dalam membangun Indramayu khususnya bidang kesehatan, dan keberadaan STIKes Indramayu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan IPM di kabupaten Indramayu,” harapnya.

Kuwu Karangsong Kadbarih menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para mahasiswa KKN STIKes Indramayu yang selama menjalankan kegiatan KKN di Desa Karangsong sangat membantu pemerintah desa, terutama dalam hal kesehatan masyarakat, Khususnya bagi ibu hamil.

“Sangat membantu sekali, ibu hamil jadi lebih tahu bagaimana cara menjaga bayi yang di kandung agar tetap sehat, mulai dari pola makan dan makanan apa saja yang menunjang perkembangan bayi lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan KKN dari mahasiswa STIKes Indramayu memberikan dampak positif bagi para kader posyandu Desa Karangsong, mereka memperoleh ilmu baru tentang kegiatan posyandu dalam hal memberikan layanan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak.

Sementara itu, Ketua kelompok KKN STIKes Indramayu di Desa Karangsong, Marni Amd.Keb mengatakan dalam kegiatan KKN di Desa Karangsong pihaknya mengadakan kegiatan bukan hanya penyuluhan kesehatan dan lomba cerdas cermat seperti saat ini, berbagai program kerja lainnya yaitu Salam tempel (sadar keselamatan hamil dan melahirkan) stiker P4K, Gemilang (gemar makan ikan bayi balita senang), Ibu Dasyat (ibu cerdas, bayi selamat) dan Senam nifas.

“Ada program besarnya kami bikin Sanggar Sehat didalamnya ada program Posyandu Remaja, dengan program-program yang kami jalankan harapannya bisa menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak (KIA), serta kesehatan Reproduksi Remaja lebih terjamin,” tuturnya.