Indramayuinfo.com – Kirana (5) anak kedua dari tiga bersaudara ini harus kehilangan ayah tercinta diusianya yang masih balita. Ayahnya meninggal secara tiba-tiba empat bulan yang lalu.
Almarhum ayah Kirana merupakan tulang punggung untuk keluarganya, sehari-hari ayahnya bekerja sebagai kuli disebuah pabrik ayam yang ada di Jatibarang, Indramayu.
Setelah ayahnya meninggal, ibunda Kirana Bu Sumini (47) membuka usaha kecil-kecilan di rumahnya. Ruang tamu yang tak begitu luas disulapnya menjadi warung sekaligus dapur untuk memenuhi kebutuhan makan dan biaya sekolah ketiga anaknya.
Baca Juga :
- Ini Bukan End Game, Ini Adalah Blame Game!
- KNPI : Momen Perkuat Ekonomi Rakyat
- PPPA Daarul Qur’an Cirebon Bagikan Bingkisan Untuk Santri Yatim
- Peringati 10 Muharram, Rumah Tahfidz Al Jannah Sebar 1.000 Box Makanan
Selasa (31/8), tim program PPPA Daarul Qur’an Cirebon mengunjungi kediaman Kirana. Melalui lorong jalanan yang sempit akhirnya tim program sampai di rumah Bu Sumini ibunda Kirana di Bulak Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kunjungan tersebut seraya memberikan Bingkisan Yatim untuk Kirana dan Bantuan Modal Usaha untuk Bu Sumini.
Kirana merasa sangat senang menerima bingkisan tersebut, dengan malu-malu ia membuka isi bingkisan tersebut. Dengan senyum sumringah Kirana mengambil Buku Tulis dan Botol minum yang akan ia pakai untuk sekolah.
Selain itu, Bu Sumini juga merasa sangat bahagia mendapatkan tambahan modal usaha untuk ia gunakan belanja tambahan isi warungnya dan juga berjualan surabi selepas menemani Kirana sekolah.
“Alhamdulillah terima kasih banyak bantuannya, semoga saya terus bisa mengantarkan anak-anak saya sekolah sampai tinggi dan sukses” tutur Bu Sumini, dengan suara yang sedikit gemetar menahan rasa sedih yang belum hilang selepas suaminya meninggal.
