Indramayuinfo.com – Ketika seorang laki-laki menikah, maka semakin banyak juga tanggung jawab yang diemban. Tidak hanya menjadi suami dan kepala keluarga. Namun juga menjadi tulang punggung bagi keluarga tercinta.
Inilah yang dilakukan Pak Indra, seorang bapak asal Purwakarta Jawa Barat yang berjuang jualan bakso untuk kelangsungan hidup keluarga yang ia cintai.
Sebelum jualan baksi seperti saat ini, dulunya pada tahun 2010 Pak Indra bekerja sebagai karyawan swasta. Ia memutuskan berhenti bekerja dan menggunakan gaji terakhirnya sebagai karyawan untuk modal jualan nasi uduk.
Baca Juga:
- Naik Haji Pakai Cilok Baso
- Menabung, Kunci Kesuksesan Sang Juragan Bakso
- Bakso “Ojolali” Perjuangan Yang Tak Terlupakan
- Bakso Ranjau Khusus Penikmat Pedas Kota Tangerang
Meskipun istrinya bekerja sebagai guru, Pak Indra tidak mau memanfaatkan penghasilan istrinya. Sebagai suami yang bertanggung jawab ia harus bekerja atau memiliki penghasilan. Kalau suami tidak kerja tentu tidak ada harga dirinya.
Penghasilan sebagai pedagang yang dijalani Pak Indra terbilang kecil, namun bisa bekerja tanpa takut kena PHK atau bisa mengatur waktu sesuai yang kita inginkan.
Walaupun waktu Pak Indra dihabiskan untuk mengejar kebahagiaan duniawi. Pak Indra juga tidak meninggalkan kewajiban untuk beribadah dan mendekatkan diri dengan yang maka kuasa.
Pada tahun 2018 Pak Indra juga sempat jadi guru agama dan juga guru olahraga. Meskipun pada akhirnya ia lebih memilih berhenti dan fokus jualan bakso. Dengan begitu ia bisa sholat tepat waktu dan tidak banyak aturan.
Melihat dan mendengar langsung perjuangan Pak Indra, membuat tim usAHA borong usAHA organisasi binaan Airlangga Hartarto memborong dagangan bakso Pak Indra dan membagikannya kepada warga sekitar.
Pak Indra berharap program usAHA borong usAHA ini lebih sering lagi. Sebab masyarakat melihat pada hal-hal yang nyata bukan jani manis belaka. Dengan program tersebut pedagang dan masyarakat pastinya sangat senang.
Terakhir Pak Indra berpesan kepada pelaku UMKM seperti dirinya ini agar terus semangat dalam berusaha untuk keluarga, menyenangkan anak istri untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Selain itu Pak Indra juga berpesan kepada Airlangga Hartarto, kalau jadi pemimpin yang amanah serta memperjuangkan rakyat kecil.