Indramayuinfo.com – Selalu berada di tiga teratas klasemen dalam 5 kali pemilu dan menjadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut di dua pemilu terakhir 2014 dan 2019.
Jelas, PDIP bukan partai kaleng-kaleng. Dan Ibu Megawati memang sosok pengendali partai banteng paling hebat. Terbukti sudah 20 tahun lebih PDIP dipimpin oleh beliau.
Phil Jackson saja pelatih terbaik Chicago Bulls Club basket yang pake logo banteng juga cuma bertahan 9 tahun loh. Ini 20 tahun.
PDIP bahkan jadi satu-satunya partai yang bisa majuin calon presiden sendirian. Tanpa harus koalisi dengan partai lain. Solo player garis keras, ngga butuh mabar.
Tapi saat ini partai over power ini juga lagi ditengah kebuntuan. Lagi dilema, galau untuk memutuskan mau mengusung siapa buat maju pilpres di 2024 nanti.
Baca Juga:
- Karakter Pemimpin Seperti Apa, Yang Tepat Untuk Indonesia?
- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Pemersatu Bangsa
- 3 Kandidat Penerus Presiden Jokowi
Di satu sisi ada Pak Ganjar, salah satu kader favorit kalangan bawah yang juga terkenal. Di sisi lain ada Mbak Puan anak tersayang yang juga ingin mengepakkan sayap kebhinekaannya menuju kursi Presiden.
Isu adanya perpecahan dalam internal partai pun mulai tersebar karena adanya beda dukungan. Dan konflik internal ini bahaya loh. Kita semua tau kerajaan Majapahit yang segede itu aja bisa runtuh juga karena ada konflik internal.
Bu Mega pasti lagi galau juga nih, kalau majuin Ganjar ntar anak tersayang sedih atau bahkan bisa jadi muncul partai baru. Di sisi lain kalau majuin Mbak Puan Bu Mega pasti khawatir juga bakal kehilangan sebagian pendukungnya. Apalagi kalau sampai kehilangan Ganjar.
Mau tidak mau Bu Mega mengajukan dirinya sendiri untuk jadi Capres. Justru dengan ini konflik internal bakal beres. Apalagi kalai kita bicara soal pemimpin yang berpengalaman.
Bu Mega akan jadi satu-satunya calon yang punya pengalaman jadi Presiden. Jadi pikir apalagi? Secara undang-undang Bu Mega baru sekali jadi Presiden. Otomatis bisa nyalon lagi. Kalau dari segi tiket partai tidak perlu ditanyakan lagi.
Kalau ngomongin prestasi, Zaman Bu Mega jadi Presiden pasca pemulihan krisis dulu, cuma dalam waktu 3 tahun Bu Mega bisa ngurangin angka kemiskinan dari 18% menjadi 16%. Inflasi dari 13% bisa ditekan menjadi 6%.
Serta di era beliau juga terjadi penerimaan pajak yang surplus. Untuk bagian yang ini, faktanya tidak ada satu pun Presiden yang bisa mengulang pencapaian Bu Mega.
Satu lagi kalian tau gak? kalau KPK yang ditakuti oleh banyak koruptor itu siapa dulu yang ngebentuk? Ya jelas Ibu Megawati.
Jadi kalai bu mega yang maju capres worth it sih buat PDIP. Karena akan mengakhiri benturan antara Ganjar dengan Mbak Puan. Bu Mega bisa memberi contoh kepemimpinan kepada dua orang kesayangan ini.
Pak Ganjar bisa membuktikan diri sukses ngurusin Jawa Tengah dan Mbak Puan bisa belajar kepemimpinan dari sang Ibunda. Kapan lagi kita bisa punya pemimpin perempuan dari pemilu murni? Ya sekarang inilah.
