Cari Pemimpin Sesuai Kebutuhan Bukan Selera

Cari Pemimpin Sesuai Kebutuhan Bukan Selera

Indramayuinfo.com – Kalau masyarakat itu di survei tentang apa yang menjadi kebutuhan paling mendasar mereka yang ingin diselesaikan oleh Presiden dan jajarannya maka jawaban-jawaban itu sangat rasional.

Seperti infrastruktur dasar, jalan, pendidikan murah dan sebagainya. Itu jawaban rasional dari masyarakat apapun kelas sosialnya kalau ditanya jawabannya rasional.

Nah, dalam politik juga seperti itu selera publik lebih sering menang dari pada rasional yang menggambarkan kebutuhan publik.

Baca Juga:

Pernah ada dalam sejarah kita membuang seorang Presiden terbaik gara-gara tidak sesuai dengan selera publik. BJ Habibie ini memang bukan Presiden yang dipilih sebagai Presiden.

Tapi dia diangkat sebagai Presiden karena menggantikan Pak Harto yang mengundurkan diri. Hal yang paling terasa dari kerja keras Pak Habibie adalah menurunkan nilai tukar rupiah dan menurunkan inflasi dalam waktu 1 tahun 5 bulan.

Pak Habibie mampu menurunkannya menjadi sekitar 6.500 – 6.700 rupiah. Nah, selain persoalan-persoalan ekonomi Pak Habibie juga memulai otonomi daerah.

Pak Habibie juga menghapus pembredelan Pers Media. Pak Habibie bisa menjawab kebutuhan masyarakat tapi sayangnya pada saat itu tidak menginginkan Habibie maka bangsa ini membuang seorang putra terbaik bangsa.

Tahun 2024 kita masih akan mencari pemimpin yang populis, yang jago menghibur kita atau kita mencari pemimpin yang bisa bekerja? yang sesuai dengan kebutuhan bangsa, sesuai dengan kebutuhan kita.