Indramayuinfo.com – Berasal dari kerasnya kota besar Jakarta. Pak Dodi mencoba peruntungan untuk mengadu nasib ke Sukabumi.
Pak Dodi adalah sosok pedagang yang menjunjung kejujuran. Baginya berdagang tak sekedar soal bagaimana mencari keuntungan semata.
Tapi juga menjaga kepercayaan pembeli dengan memberikan bahan-bahan yang aman pada barang dagangannya, sejalan dengan nasehat mertuanya.
Baca Juga:
- Kisah Anisa, Mulai Jualan Demi Pendidikan Si Buah Hati
- Kisah Pak Sarjono, Dari Plat Besi Hingga Pandemi
- Inovasi Makanan Jepang Rasa Lokal
Awalnya Pak Dodi masih berpikir-pikir untuk mencari kesibukan. Setelah ia konsultasi kepada mertuanya, lalu ia di ajarkan bagaimana membuat Es Krim Cincau.
Mertuanya menekankan kepada Pak Dodi agar jangan menggunakan pemanis buatan. Jika mau usahanya langgeng, maka harus menggunakan gula asli dan juga menjaga kualitas.
Usaha tidak pernah menghianati hasil, itu mungkin yang dirasakan Pak Dodi. Dari hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun beliau berhasil mencukupi perlengkapan usahanya sendiri. Bahkan hingga mampu membeli rumah untuk keluarganya.
Sebelumnya Pak Dodi masih tinggal sama mertuanya, namun setelah beberapa tahun berjualan Pk Dodi tidak tinggal lagi bersama mertuanya karena sudah memiliki rumah dari keuntungan jualan yang di kumpulkan.
Karena mendengar dan melihat langsung usaha Pak Dodi, membuat tim UMKM usAHA organisasi binaan Airlangga Hartarto memborong semua dagangan Pak Dodi dan membagikannya kepada warga.
Terakhir Pak Dodi berpesan kepada para pedagang kecil lainnya agar jangan menghalalkan segala cara yang bakal merugikan orang lain. Jujurlah dalam berdagang demi keluarga agar berkah.
