Kartu Prakerja Katrol Perekonomian Bangsa

Kartu Prakerja Katrol Perekonomian Bangsa

Indramayuinfo.com – Dalam kurun waktu 2 tahun, program kartu Prakerja telah memberikan pelatihan dan insentif kepada  11,4 juta orang.

Ketua Komite Cipta Kerja, Paman AHA mengatakan jika program ini akan menjadi percontohan dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia nanti.

Baca Juga:

Kenapa demikian? Karena program ini dianggap berhasil dan mampu membuat negara berkembang meningkatkan ketersediaan akses dan layanan jasa keuangan.

Salah satu contohnya adalah meningkatnya kepemilikan e-wallet 53 persen lebih tinggi dar pada non-penerima dan memiliki 40 persen peluang lebih tinggi untuk belanja daring dengan menggunakan e-wallet-nya.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei, The Abdul Latof Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia (SEA).

Selain itu, program ini juga berdampak positif bagi ketahanan pangan, kebekerjaan dan kewirausahaan, serta pendapatan dan ketahanan finansial para penerima kartu Prakerja.

Hal ini juga didukung oleh hasil survei beberapa lembaga seperti, BPS, TNP2K, Cyrus Network, CSIS, Ipsos, dan Manajemen pelaksana Program Kartu Prakerja.

Tahun 2022 nanti program ini akan berlanjut dengan anggaran sebesar 11 triliun. Bagi yang belum ikut, daftarkan diri kalian di pelatihan selanjutnya.