Kisah Anisa, Mulai Jualan Demi Pendidikan Si Buah Hati

Kisah Anisa, Mulai Jualan Demi Pendidikan Si Buah Hati

Indramayuinfo.com – Anisa merupakan wanita tangguh penjual jajanan. Pada awal-awal pandemi Covid-19 suaminya kerja hanya sehari masuk dan sehari libur. Gajinya juga menyesuaikan dan tidak cukup untuk menghidupi keempat anaknya.

Kemudian Anisa berpikir agar bagaimana caranya ia tetap di rumah akan tetapi masih bisa hasilkan uang. Anisa dihadapkan pada pengalaman pahit dimana ia pernah buka usaha dan mengalami gulung tikar atau bangkrut.

Baca Juga:

Tanpa berpikir panjang, Anisa langsung memulai usaha baru dengan modal yang seadanya tapi bisa tetap jualan. Dengan begitu ia juga masih bisa menjaga anak-anaknya.

Sejauh ini Anisa menjual berbagai aneka macam jajanan. Seperti misalnya Pukis, Dimsum, Donat, Es Buko Pandan, Tahu Wale, dan terkadang juga ganti-ganti jajanan lainnya.

Awalnya Anisa hanya jualan Dimsum saja, kemudian jualannya mengalami penurunan. Untuk membuat jualannya meningkat ia menjual makanan atau kue yang berbeda-beda setiap harinya.

Selama ia jualan, dirinya pernah mengalami hal-hal yang kurang mengenakan. Pernah ada orang yang sudah pesan akan tetapi tiba-tiba membatalkan pesanannya.

Mendengar kisah dari Anisa, Tim UMKM usAHA organisasi binaan Paman AHA atau Airlangga Hartarto memborong semua dagangan Anisa.

Uang hasil borongan dari Tim UMKM usAHA yang ia dapatkan akan digunakan oleh Anisa untuk membeli perlengkapan sekolah anaknya.

Ia juga berharap anaknya menjadi anak yang Soleha dan bisa sekolah lebih dari dirinya atau juga suaminya.

Terakhir Anisa berpesan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Surabaya agar sebaiknya jajan di street food atau pedagang kaki lima. Apalagi sekarang banyak kaki lima dengan harga murah tapi tidak murahan.