Indramayuinfo.com – Ibu Sri yang merupakan penjual Lotek asal Ungaran melihat Lotek sebagai sebuah kesempatan, karena belum banyak yang berjualan di sekitarnya.
Ia melihat sudah banyak yang menjual makanan lain-lain di desanya, apalagi penjual makanan keliling. Sementara yang jualan Lotek belum ada.
Ibu Sri berjualan di Alun-Alun Bung Karno Ungaran Jawa Tengah. Menurutnya tempat tersebut sangat strategis karena banyak orang yang berangkat dan juga pulang kerja lewat situ dan pada mampir.
Baca Juga:
- Kado Pernikahan Dari Borong Usaha
- Resep Bahagia Penjual Bubur
- Sop Buah Es Krim Mang Ojos Bersertifikat HAKI!
Meskipun memang tidak semuanya beli Lotek, ada yang hanya beli kopi atau makanan lainnya seperti Mie Rebus dan lainnya.
Suami yang sudah tiada, menjadikan rasa lelah bukan sebuah alasan untuknya berhenti berusaha. Apalagi Ibu Sri masih memiliki anak yang masih sekolah.
Anaknya yang paling besar pernah mengingatkan agar Ibunya tidak usah jualan. Akan tetapi Ibu Sri tidak terbiasa duduk di rumah.
Dirinya selalu berpikir, selagi masih bisa usaha yang mending menjalankan usaha ketimbang harus duduk-duduk di rumah.
Kendati demikian Ibu Sri tidak memungkiri jika ia pernah merasa capek atau lelah. Tapi ia selalu bersyukur atas apa yang ia kerjakan. Kalau capek berarti banyak pelanggannya, kalau kurang capek yang ngga dapat banyak pelanggan.
Melihat dan mendengar kisah Ibu Sri, Tim UMKM usAHA yang merupakan binaan Paman AHA atau Airlangga Hartato langsung memborong semua dagangan Ibu Sri.
Terakhir, Ibu Sri berpesan kepada semua pelaku usaha agar tetap semangat dan berjuang meskipun masih dalam situasi pandemi. Baik itu dapat sedikit atau banyak tetap disykuri.