Indramayuinfo.com – Banyak sekali diantara kita yang masih diberikan kesehatan, serta fisik yang baik. Tapi suka malas dalam bergerak untuk memulai usaha.
Berbeda dengan Pak Dedi di kisah UMKM kali ini. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Beliau benar-benar pantang menyerah dalam berjuang untuk mewujudkan kehidupan ekonomi yang lebih baik.
Baca Juga:
- Penjual Cilung, Semangat Yang Tak Terhitung
- Kisah Ibu Sri, Penjual Lotek Asal Ungaran
- Resep Bahagia Penjual Bubur
Kelumpuhan yang ia alami akibat kecelakaan di tempat kerjanya dulu, tak sedikitpun membuatnya surut dalam berjuang.
Semula Pak Dedi berjualan sembari kerja serabutan, ketika jualannya sepi ia berangkat kerja serabutan jika ada yang memanggil. Ketika ia sedang bekerja mengambil adukan ia terjatuh dari ketinggian 8 meter.
Kejadian tersebut membuat Pak Dedi tidak bisa lagi mendorong gerobaknya selama setahun. Karena lumpuh dan hanya bisa menghabiskan waktunya di rumah saja.
Sudah 5 tahun ini, usaha Pak Dedi mulai bangkit. Awalnya ia jualan bakso, mie ayam, dan pop ice jika ada pameran. Rasa sakitnya ia hiraukan demi usahanya bisa maju dan bangkit. Kalau ia di rumah terus anak dan istrinya tidak ada yang memberi nafkah.
Hal yang luar biasa dari Pak Dedi adalah walaupun dalam kondisi terpuruk, ia tak pernah sedikit pun dalam benaknya berfikir untuk mengemis dengan harapan belas kasihan orang lain.
Ia punya prinsip yang di amanahkan oleh ayahnya ketika mau meninggal agar selalu tangan di atas dari pada tangan di bawah.
Melihat dan mendengar langsung cerita Pak Dedi, membuat tim UMKM usAHA organisasi binaan Airlangga Hartarto memborong semua dagangan Pak Dedi.
Pak Dedi berpesan kepada teman-temannya yang satu profesi atau pelaku UMKM agar selalu bangkit ketika jatuh. Sebab jatuh bangun dalam berusaha merupakan hal yang biasa.














