Indramayuinfo.com – Banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan jualannya kurang laku atau pemasukan tidak nambah-nambah. Kasus seperti ini banyak dialami oleh para pelaku UMKM yang baru merintis usaha.
Banyak di antara mereka yang merasa produk jualannya memiliki rasa yang enak, kemasan yang bagus, serta kualitas yang baik. Akan tetapi pada faktanya penjualan tidak begitu baik.
Selain karena faktor pandemi, faktor lain juga bisa menjadi penyebab. Sebab sejauh ini banyak juga pelaku UMKM yang meraih sukses di masa pandemi.
Baca Juga:
- Mengembangkan UMKM Indramayu Di Era Revolusi Industri 4.0
- PHK Bukanlah Akhir, Mimpi Anak Harus Terukir
- Roti Bakar, Ikhtiar Mas Heri Untuk Ibu
- 11.325 UMKM UsAHA Siap Bangkit Bersama Airlangga Hartarto
Salah satu cara yang tepat untuk memasarkan produk agar laku adalah dengan cara memanfaatkan digitalisasi. Hal ini sesuai dengan arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto atau yang kini akrab disapa sebagai Paman AHA.
“Digitalisasi merupakan sarana mempercepat transformasi menuju ekonomi baru dengan nilai tambah dan daya saing yang lebih tinggi” Ujar Paman AHA.
Jadi, kata Paman AHA, kalau usaha kita mau maju, maka kita harus manfaatkan digitalisasi. Apabila tempat usaha sepi, kita bisa jualan di aplikasi belanja Online.
Ada banyak aplikasi belanja Online atau e-commerce yang bisa kita manfaatkan. Seperti misalnya Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, serta masih banyak lainnya.
Selama 2020 Indonesia menyumbang 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital di ASEAN. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bilang kalau ini merupakan bukti negara kita mampu memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan perekonomian rakyat.
Mari kita manfaatkan ekonomi digital!














