Resep Bahagia Penjual Bubur

Resep Bahagia Penjual Bubur

Indramayuinfo.com – Kamu banyak masalah? Daripada dikeluhin terus gak bakal selesai urusannya coba contoh Pak Mamat nih. Di usia yang tak lebih muda beliau selalu tertawa dan ceria melalui hari-harinya yang berat.

Pak Mamat merupakan lelaki dengan usia 59 tahun. Ia memiliki usaha jualan bubur ayam yang sudah di rintis sejak tahun 2018. Sebelumnya ia kerja di pabrik rajut di bagian penyelesaian.

Pak Mamat sudah bekerja 18 tahun hingga pabriknya tutup atau bangkrut. Akhirnya Pak Mamat memutuskan jualan bubur dengan modal hasil pinjam dari mertua sebesar 1,2 juta. 1 juta untuk beli roda dan 200 ribu untuk modal awal.

Baca Juga:

Walaupun keceriaan selalu tampak di wajah  Pak Mamat, bukan berarti Pak Mamat tidak pernah mengalami cobaan dalam hidupnya.

Pernah ada yang datang ke rumah Pak Mamat menanyakan aktivitasnya sebagai penjual bubur. Dari hasil jualan bubur Pak Mamat bisa membayar rumah, membiaya sekolah anak-anaknya, bisa makan, dan juga bisa nabung. Dukanya kalau tidak ada yang beli atau sepi.

Bahkan pernah sehari hanya laku 10 mangkok saja. Sampai-sampai bubur menjadi air. Jika sudah demikian Pak Mamat akan membuang bubur yang jadi air dan pastinya mengalami kerugian.

Pak Mamat merupakan sosok yang sangat ulet dalam bekerja. Dalam keadaan hujan atau kondisi tertentu Pak Mamat tetap jualan.

Alasan Pak Mamat menjual bubur adalah karena bubur merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak peminat. Mulai dari bayi, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, kakek-kakek semua makan bubur.

Berapa saja orang beli selalu di layani, ada yang beli 2 ribu, 3 ribu, bahkan ada yang tidak punya uang juga Pak Mamat kasih jika memang ingin makan bubur.

Ternyata ada hal lain yang Pak Mamat dapatkan selama jadi penjual bubur ayam, yaitu waktu luang untuk beribadah.

Siapa sangka kunci kebahagiaan Pak Mamat hanya dari berjualan bubur ayam, bukan harta yang banyak atau jabatan yang tinggi. Hanya dengan berjualan bubur ayam Pak Mamat bisa banyak bersedekah dan beribadah dengan khidmat.

Mendengar kisah Pak Mamat yang inspiratif, akhirnya Tim UMKM usAHA organisasi binaan Paman AHA memborong semua dagangan bubur ayam Pak Mamat.

Pak Mamat berpesan kepada semua pelaku UMKM agar tetap semangat dalam berjualan dan jangan menyerah walaupun sedang terjadi pandemi.