Indramayuinfo.com – Sulitnya kondisi di tahun lalu, menyebabkan ibu Karina kehilangan pekerjaannya sebagai pegawai senior pada perusahaan jasa kurir di daerah Bojong Gede Kabupaten Bogor.
Namun, berbekal hobi kuliner yang ia miliki Ibu Karina mencoba mengkreasikan makanan tradisional menjadi makanan kekinian.
Baca Juga:
- Paman AHA Ajak Masyarakat Makan Buah Nusantara
- Kisah Ibu Sri, Penjual Lotek Asal Ungaran
- UMKM usAHA Bantu Penjual Kripik Pisang
“Aku tadinya kerja di salah satu perusahaan swasta karena adanya pandemi Covid-19 yang beberapa tahun lalu sedang tinggi tingginya akhirnya perusahaan memutuskan untuk mem PHK gitu, karena keuangannya kan gak stabil jadi saya dirumahkan” Terang Ibu Karina
Saat ini, pendapatan Ibu Karina berasal dari usaha Tansuceng. Namun beliau tetap menikmatinya. Karena hal inilah yang membuatnya menjadi lebih dekat dengan sang anak. Selain itu, ia juga merasa terdukung oleh banyak pihak untuk terus mengembangkan usahanya.
“Dari segi keuangan mungkin kalo misalnya enaknya emang enakan kerja ya karena tiap bulannya ada. Tapi aku ngerasa kaya seneng aja kalau usaha sekarang kan soalnya bisa lebih dekat sama anak. Dulu anak di asuh neneknya, sekarang bisa aku asuh” Demikian Ibu Karina menceritakan
Dulu waktu masih merintis usaha jualan Tansuceng sangat sepi. Kemudian Ibu Karina suka ngetag-ngetag akun Instagram Bojong Gede, dari situlah jualan Ketan Susu Goceng mulai ramai.
Kemudian banyak juga Food Blogger baik yang followernya dikit dan banyak memberikan review. Bahkan dibuatkan foto dan video.
Melihat dan mendengar langsung cerita Ibu Karina membuat tim UMK usAHA organisasi binaan Airlangga Hartarto memborong semua dagangan Tansuceng Ibu Karina.
Buat kalian yang mau mencoba Tansuceng Ibu karina, bisa datang langsung ke Desa Kadung Waringin Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.