Indramayuinfo.com – Dalam satu kesempatan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto atau Paman AHA, mengajak masyarakat Indonesia untuk makan buah-buahan Nusantara sebagai ikhtiar pencegahan COVID-19.
“Konsumsi buah Nusantara penting untuk menjaga imunitas tubuh, mari kita makan buah” Ujar Paman AHA.
Sebagai masyarakat yang cerdas tentu kita sangat setuju dengan apa yang disampaikan Paman AHA, kalau di masa pandemi ini mengonsumsi buah-buahan segar merupakan pilihan terbaik.
Apalagi buah adalah mikronutrien (zat gizi mikro) yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan hormon, aktivitas enzim berbagai metabolisme dalam tubuh, termasuk juga kerja sistem imun.
Baca Juga :
- Airlangga Hartarto Bersholawat Bersama Habib Syech
- Ojek Online Pahlawan Kita Di Masa Pandemi
- Deretan Bantuan Pemerintah Indonesia Di Kala Pandemi
- Optimisme Bangkit Dari Pandemi, Jangan Mudah Terpecah Belah!
Di Indonesia sendiri, permintaan akan buah cukup besar. Hal ini terbukti dengan perkembangan di sektor pertanian. Menurut Paman AHA, komoditas buah-buahan mengalami peningkatan yang paling signifikan.
Nah, dari sekian banyak buah-buahan Nusantara yang tersedia kalian bisa manfaatkan beberapa buah yang kaya akan Vitamin dan mudah kalian dapatkan. Misalnya buah-buahan lokal berikut ini.
1. Durian
Buah durian merupakan buah Nusantara yang sangat mudah untuk kita dapatkan. Buah ini juga mengandung Vitamin C, dan Vitamin B Kompleks.
2. Manggis
Selain Durian, kalian juga bisa konsumsi buah Manggis. Buah ini mengandung Vitamin C, Vitamin B2, dan Magnesium. Harga buah Manggis juga relatif murah dan mudah di dapatkan.
3. Jambu Batu
Buah berikutnya yang bisa kalian konsumsi dan dapatkan dengan mudah adalah Jambu Batu. Buah ini mengandung Vitamin D dan serat tinggi.
Ada kabar baik yang perlu kalian ketahui, dimana ekspor buah-buahan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 30,31% dibanding tahun 2019 atau nilainya mencapai 389,9 juta.
Sejauh ini negara-negara yang paling banyak menerima ekspor buah-buahan Nusantara adalah China, Hong Kong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.
