Indramayuinfo.com – Kasus Bullying atau Perundungan di Sekolah marak sekali terjadi di Indonesia. Hal ini tentu sangat berdampak buruk bagi siswa yang terkena Bullying baik oleh teman atau bahkan oleh guru mereka.
Dalam rangka mencegah hal tersebut terjadi di sekolah-sekolah yang ada di Indramayu. Maka sangat penting adanya edukasi kepada siswa dan guru untuk dapat mencegah terjadinya Bullying.
Seperti misalnya yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Gantar dimana pihak Sekolah berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Indramayu, mengadakan Workshop pencegahan Bullying, Jumat 8/10/21.
Baca Juga :
- Cegah Perdagangan Orang, Dinas P3A Gelar Sosialisasi
- Pemberdayaan Anak Muda di Indramayu Oleh Indonesia Business Links
- Awas Pinjol! Kalua Butuh Modal Usaha, KUR Solusinya!
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK PGRI 1 Gantar, yang mana ikuti oleh 100 orang terdiri dari para siswa-siswi dan juga para guru SMK PGRI 1 Gantar.
Pemateri atau Narasumber pada kegiatan Workshop ini di isi langsung oleh Satrio selaku petugas Motekar dari DPPPA Kabupaten Indramayu.
Satrio sangat berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran siswa-siswi bahwa tindakan Bullying adalah perilaku yang negatif, kemudian diharapkan bisa menekan perilaku yang baik seperti rasa simpati dan empati kepada sesama siswa-siswi.
Lebih lanjut Satrio juga menekankan pentingnya keterlibatan guru, orang rua dan siswa dalam melakukan pencegahan Bullying di sekolah.
Sementara itu, Arwadi, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Gantar dalam sambutannya menyampaikan jika kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa-siswi mengenai dampak dan penanganan dari aksi Bullying.
Dengan adanya pencegahan Bullying, maka di harapkan bisa mencegah tindak kekerasan fisik, psikis, maupun pelecehan verbaj sehingga kedepannya SMK PGRI 1 Gantar bebas dari tindakan atau aksi Bullying. Ungkap Arwadi.
