Indramayuinfo.com – Siapa bilang jajanan pedagang kaki lima (PKL) tidak higienis? nih kenalin, Lumpia Semarang Pak Warman! Tepatnya di Jalan Otista persis Gelanggang Remaja Jakarta Timur.
Pak Warman (60) sudah kurang lebih 12 tahun dagang Lumpia Semarang. Alasan dirinya menjual Lumpia Semarang karena jarang orang yang dagang, susah di cari orang dan bahannya tidak susah di cari.
Baca Juga :
- Awas Pinjol! Kalua Butuh Modal Usaha, KUR Solusinya!
- 11.325 UMKM UsAHA Siap Bangkit Bersama Airlangga Hartarto
- Mengembangkan UMKM Indramayu Di Era Revolusi Industri 4.0
- Berkat Prakerja Omzet Ibu Mahmudah Naik 10 Kali Lipat
Selain unik dan rasanya yang enak, kebersihan dagangan Pak Warman juga termain. Apalagi selama pandemi ini, beliau sampai membawa hand sanitizer sendiri, selalu pakai masker, dan yang membuat salut, minyak goreng yang digunakan bersih banget.
“Kita tuh memang dari pertama jualan semenjak pandemi gini, itu pakai masker, semprot tangan tidak pernah ketinggalan dan selalu ada” Ujar Pak Warman.
Meskipun, sempat mengalami pasang surut karena pandemi, Pak Warman tidak patah semangat untuk tetap berjualan Lumpia. Belia pantang menyerah demi menghidupi keluarganya. Tentu ini patut di contoh untuk para PKL lainnya.
“Sebelum pandemi sama yang sekarang pandemi ini, ya jauh banget. Cuma kita kan ga boleh menyerah, kita harus berusaha” Terang Pak Warman
Buat teman-teman yang kangen cita rasa Lumpia Semarang boleh banget ya mampir ke Lumpia Pak Warman. Yuk jajan Lumpia Pak Warman. Dengan jajan di UMKM kita sudah bantu penghidupan mereka.
Pak Warman juga berpesan kepada teman-temanya yang juga berprofesi sebagai PKL dimana saja berada, agar selalu semangat, selalu berusaha dan pantang menyerah.
Pandemi memang mengubah kehidupan kita semua. Terlebih dengan para UMKM yang jadi sepi pembeli karena banyak orang yang takut tidak higienis dan bisa tertular virus dari dagangannya. Padahal, banyak loh pedagang yang juga mengedepankan prokes nya.
Di masa seperti ini, bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi pedagang kecil. Seperti yang dilakukan sama tim UMKM usAHA binaannya Paman AHA. Mereka ngeborong seluruh dagangannya Pak Warman lalu dibagikan ke orang-orang sekitar.
Nah, selain nguntungin UMKM yang diborong, orang sekitar juga kecipratan untungnya. Kamu juga bisa kok ikut ngebantu para pedagang kecil dengan cara membeli dagangannya. Melalui 1 langkah kecil, kamu udah bisa ikut membantu perekonomian mereka!
